BUYA YAHYA OFFICIAL
Podcast ini berisi tentang kumpulan-kumpulan Hikmah Buya Yahya, Buya Yahya Menjawab dan Fiqih
Kebahagiaan yang Sesungguhnya | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-110

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-110:
“Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah di dalam hati, bisa ditampakkan dan disembunyikan. Kesempurnaannya adalah di saat bisa memilih waktu yang tepat untuk menampakkan atau menyembunyikannya.”
Jangan Berbangga dan Putus Asa dengan Dosa | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-109

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-109 :
"Jangan berbangga dengan dosa dan jangan pula putus asa karenanya. Sebab Allah Swt benci kepada keduanya."
Dampak Buruk Membicarakan Kejelekan Orang | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-108

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-108:
"Membicarakan kejelekan orang akan menggelapkan hati diri sendiri dan orang lain."
Keunggulanmu Dalam Kebaikan| Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-107

Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-107 :
“Keunggulanmu dalam kebaikan adalah di saat engkau bisa berbuat baik kepada orang yang telah berbuat salah kepadamu.”
Kelebihanmu yang Sesungguhnya | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-106

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-106:
"Kelebihanmu yang sesungguhnya adalah saat bisa menutupi dan menyempurnakan kekurangan sahabatmu.”
Pentingnya Memilih Teman | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-105

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-105
"Jika engkau tidak bisa menghormati kawanmu, maka engkau bukanlah orang yang terhormat."
Zuhud | Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-104

Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-104:
"Zuhudmu adalah saat karunia tidak menjadikan engkau lalai untuk bersyukur dan kekurangan tidak melemahkanmu untuk bersabar.”
Langkah Menuju Kesuksesan | Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 103

Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 103:
"Langkah menuju kesuksesan bagi seorang hamba adalah ketika ia senantiasa koreksi diri. Jika sudah baik, maka dia akan meningkatkan kualitas kebaikannya. Jika belum baik, maka dia akan menyadari kesalahannya.”
Makna Kemunafikan | Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-102

Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-102:
" Kemunafikan adalah pembungkus kekotoran hati dengan kalimat yang penuh makna"
Buah Persahabatan Tulus Karena Allah | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 101

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 101 :
“Ketulusan persahabatan karena Allah Swt akan membuahkan tolong menolong di akhirat kelak. Persahabatan yang bukan karena Allah hanya akan menyebabkan tuntut menuntut di akhirat kelak.”Â
Kunci Mengajak dalam Kebenaran | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-100

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-100:
"Penuhi hatinya dengan keindahan perilaku dan kebaikanmu. maka ia akan membuka hatinya untuk mendengar tutur katamu."
Hidup Harus Punya Prinsip & Tujuan | Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 99

Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 99:
“Jika engkau belum berhasil membawanya pada kemuliaan, jangan biarkan ia berhasil membawamu pada kehinaan.”
Antara Kemiskinan dan Kesombongan | Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 98

Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke 98 :“Yang merasa kerdil dan terpuruk di depan manusia karena kemiskinan adalah yang akan sombong saat menjadi kaya.”
Meremehkan Kebaikan Akan Menumbuhkan Kesombongan | Mutiara Hikmah Buya Yahya KE-97

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-97:
"Meremehkan kebaikan yang kecil akan menumbuhkan kesombongan saat bisa melakukan kebaikan yang besar."
Tanda Hatimu Tak Kenal Hati Sahabatmu | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-96

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-96:
"Tanda hatimu tidak kenal dengan hati sahabatmu adalah di saat engkau ragu meminta tolong kepadanya, padahal engkau tahu bahwa dia mampu membantumu.”
Leburnya Rasa Kemanusiaan Bersama Birahi Iblis | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-95

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-95:“Senandung nada bahagia yang engkau ciptakan dari duka sesama adalah leburnya rasa kemanusiaanmu bersama birahi iblis.”
Permata Kasih | Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-94

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-94 "Kemampuanmu dalam menyenandungkan nada kasih yang indah saat engkau berduka adalah permata kasih yang terpendam dalam kejernihan hatimu."
Serigala Berbulu Domba | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-93

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-93:“Serigala itu menakutkan, yang takut padanya akan menghindar dan menjauh. Namun, serigala berbulu domba akan menjadikan mangsanya tertipu dengan bulu dombanya. Bulu domba agama, bulu domba kedermawanan, dan bulu domba kearifan.”
Benahi Diri Sendiri Untuk Masa Depan | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-92

Mutiara Hikmah Hikmah Buya Yahya ke-92:
"Berpandangan jauh ke depan untuk merubah dunia akan menjadi pandangan yang sia-sia jika tidak dimulai dengan pandangan terdekat yaitu merubah diri sendiri."
Hati yang Tertutup | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 91

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 91 :“Hati yang tertutup adalah hati yang mati. Hati yang mati tidak bisa melihat dan menerima kebenaran yang terkadang ditandai dengan air mata yang jarang menitik di saat mengingat dosa dan kemaksiatan.”
Langkah Kebaikan dan Kehancuran | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-90

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-90:“Awal langkah kebaikanmu adalah adanya rasa senang di dalam hatimu di saat melihat orang lain bisa melaksanakan kewajiban dan kebaikan. Dan awal langkah kehancuranmu adalah jika di dalam hatimu ada rasa tidak senang kepada orang yang melakukan kewajiban dan kebaikan.”
Melatih Cara Bersimpati | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-89

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-89:"Melatih mata serta hati untuk memandang setiap yang bersalah dengan kasih dan sayang adalah kecerdasan sesungguhnya bagi yang ingin membuat perubahan.”
Kebencian di Hati Mutiara | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-88:

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-88:Kebencian di hati adalah siksa yang terpelihara.
Kesederhanaan dan Bersyukur Tanda Puasnya Hati | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-87

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-87:"Kepuasan hidupmu adalah bersama rasa syukur di hati dan adanya kesederhanaan."
Taubat yang Sesungguhnya | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-86

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-86:“Taubat yang sesungguhnya ditandai dengan adanya penyesalan di dalam hati. Tidak ada taubat tanpa adanya penyesalan. Alangkah banyaknya orang terlihat bertaubat tetapi tidak menyesal; dan alangkah banyaknya orang yang tidak mengerti apa itu menyesal. Lantas bagaimana mereka bisa bertaubat?”
Ilmu Tidak Hanya Sekedar Diketahui | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-85

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-85:“Ilmu bukan sekadar kita ketahui, tetapi harus kita sadari, pahami, dan amalkan.”
Jangan Memohon & Taubat Hanya Saat Terdesak | Mutiara Hikmah Buya Yahya 84

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 84:
"Jangan memohon dan bertobat hanya saat terdesak dan sempit karena setan juga membisikkan janji-janji yang menjerumuskan saat itu. Akan tetapi, memohon dan bertobatlah saat leluasa dan tidak banyak masalah."
Pentingnya Menjadi Wanita Mulia dan Memuliakan Wanita | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-83

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-83:"Wahai wanita jadilah wanita mulia, wahai pria muliakanlah wanita. Maka, akan mulia kehidupanmu."
Menyadari Kebaikan dan Pintu Surga dari Allah SWT | Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-82

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-82:
“Allah Yang Maha Kasih akan selalu memberikan kepada setiap hamba-Nya jalan menuju kebaikan dan pintu surga. Hanya kadang seorang hamba tidak menyadarinya sehingga ia tinggalkan jalan tersebut dan ia biarkan pintu terbuka tanpa ia masuki.”
Langkah Yang pasti : Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-81

Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-81: “Ribuan kilo jarak yang kita tempuh dimulai dari selangkah yang pasti dan seseorang tidak akan sampai puncak kecuali telah dengan pasti menginjak kaki gunung.
Bangunlah Jiwa dan Karakter Anak - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 80

Bangunlah Jiwa dan Karakter Anak - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 80
Jemputlah Hidayah Allah - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 79

Jemputlah Hidayah Allah - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke 79
Berprasangka Baiklah pada Allah SWT - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-78

Berprasangka Baiklah pada Allah SWT - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-78
Rahasia Dibalik Gerakan Sholat _ Benarkah Sama Seperti Olahraga - Buya Yahya Menjawab

Untuk pertanyaan silakan bisa menghubungi admin melalui nomor +62 821-2781-0716 (Chat WA Saja)
Atau melalui telpon di nomor interaktif majelis pada jam 08.00 hari sabtu dan ahad pagi +62 898-0202-444
Tidak Bisa Sujud Karena Luka Dilutut, Sholatnya Berdiri atau Selonjor ? - Buya Yahya Menjawab

Untuk pertanyaan silakan bisa menghubungi admin melalui nomor +62 821-2781-0716 (Chat WA Saja)
Atau melalui telpon di nomor interaktif majelis pada jam 08.00 hari sabtu dan ahad pagi +62 898-0202-444
Penyesalan dalam Dosa - Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-77

Penyesalan dalam Dosa - Mutiara Hikmah Buya Yahya Ke-77
KENAPA KAMU HARUS BERAGAMA ? - Buya Yahya Menjawab

Untuk pertanyaan silakan bisa menghubungi admin melalui nomor +62 821-2781-0716 (Chat WA Saja)
Atau melalui telpon di nomor interaktif majelis pada jam 08.00 hari sabtu dan ahad pagi +62 898-0202-444
Tanda Ketulusan dalam Beribadah - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-76

Tanda Ketulusan dalam Beribadah - Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-76
JIKA INGIN HUSNUL KHOTIMAH, BAGAIMANA AMALAN KHUSUSNYA ? - Buya Yahya Menjawab

Untuk pertanyaan silakan bisa menghubungi admin melalui nomor +62 821-2781-0716 (Chat WA Saja)
Atau melalui telpon di nomor interaktif majelis pada jam 08.00 hari sabtu dan ahad pagi +62 898-0202-444
TREN BONGKAR AIB DI SOSMED - Buya Yahya Menjawab

Untuk pertanyaan silakan bisa menghubungi admin melalui nomor +62 821-2781-0716 (Chat WA Saja)
Atau melalui telpon di nomor interaktif majelis pada jam 08.00 hari sabtu dan ahad pagi +62 898-0202-444